Tema: Dari Lensa Menjadi Karya
Pelatihan Fotografi Indoor dan Outdoor dengan tema “Dari Lensa Menjadi Karya” resmi diselenggarakan pada Rabu–Kamis, 3–4 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Ma’arif Bangsalsari dan diikuti oleh seluruh siswa yang memiliki minat pada dunia fotografi, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh mengenai teknik pengambilan gambar dalam berbagai kondisi.
Pada hari pertama, peserta mengikuti sesi fotografi indoor yang dipandu langsung oleh narasumber profesional, Yuangga Putra Perdana bersama tim dari Agency Event. Para siswa dikenalkan pada dasar-dasar pencahayaan, komposisi, serta pemanfaatan ruang untuk menghasilkan foto yang berkarakter. Mereka juga berkesempatan mencoba berbagai peralatan studio, mulai dari lighting hingga properti pendukung pemotretan.
Sesi indoor ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk memahami bagaimana cahaya buatan dapat membentuk suasana pada sebuah foto. Narasumber menjelaskan bahwa kemampuan mengatur cahaya adalah salah satu aspek penting untuk menghasilkan karya yang konsisten dan berkualitas. Melalui praktik langsung, peserta dapat melihat perbedaan signifikan antara foto dengan pencahayaan seadanya dan foto yang diatur secara profesional.
Pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan praktik fotografi outdoor di area sekitar sekolah. Para peserta diajak mengeksplorasi teknik pengambilan gambar menggunakan cahaya alami, menentukan angle terbaik, serta memanfaatkan lingkungan sebagai elemen pendukung visual. Siswa terlihat sangat antusias karena sesi outdoor memberikan pengalaman baru yang menantang sekaligus menyenangkan.
Narasumber juga memberikan tips mengenai bagaimana mencari momen yang tepat, memanfaatkan golden hour, serta cara mengatasi kondisi cuaca yang berubah-ubah. Dengan bimbingan langsung dari praktisi lapangan, siswa dapat memahami bahwa fotografi bukan hanya soal perangkat, tetapi juga mengenai kreativitas, ketepatan waktu, dan kepekaan melihat objek.
Selain praktik memotret, peserta juga mendapatkan sesi mini editing menggunakan perangkat lunak pengolah foto. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengetahui alur lengkap dari proses produksi karya fotografi, mulai dari pengambilan gambar hingga penyempurnaan akhir sebelum dipublikasikan. Banyak siswa yang terkesan karena dapat melihat bagaimana foto sederhana bisa ditingkatkan kualitasnya melalui editing yang tepat.
Secara keseluruhan, pelatihan fotografi ini berhasil memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa SMK Ma'arif Bangsalsari. Melalui bimbingan Yuangga Putra Perdana, dkk, peserta tidak hanya belajar teknik, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk lebih memahami bahwa setiap foto memiliki cerita. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka di dunia fotografi. (Sul/SMKMaba)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar